Sunday, March 29, 2009

Demi Rakyat Dan Nasib Demokrasi
Pemilu Legislatif Harus Ditunda


KPU telah menetapkan pemilu legislatif (pemilihan untuk calon anggota DPRD II, DPRD I, DPR RI dan DPD), pada 9 april 2009 yang tinggal hitungan hari tapi kenyataan dilapangan banyak terdapat penyimpangan dan manipulasi yang bagi saya itu sangat krusial karena berkaitan dengan data daftar pemilih tetap (DPT) yang akan menentukan wakil rakyat untuk 2009-2014. Pertanyaannya kalau pileg 9 april tetap dipaksakan dengan DPT yang tidak akuntabel dan valid, apa wakil rakyat yang dihasilkan juga akan pro terhadap kepentingan rakyat....??? jelas manipulasi DPT sudah diskenario sedemikian rupa dan itu pasti syarat dengan kepentingan kelompok/parpol tertentu yang tidak bertanggungjawab, bagi saya manipulasi DPT patut dicurigai dan diwaspadai bagi pecinta demokrasi negeri ini, terlebih pada pileg yang kurang 10 hari kedepan. Kita hanya bisa berharap semoga KPU selaku pelaksana pemilu dan semua pihak yang berkaitan dengan pelasanaan pemilu bisa bersikap arif dan bijaksana dalam menyikapi hal ini, dengan demikian dampak negatif yang ditimbulkan pemilu 2009 dapat dihindari sehingga cita-cita perbaikan nasib dan kesejahteraan rakyat kecil yang menjadi icon pemilu 2009 dapat terwujudkan dan penderitaan rakyat kecil secepatnya berakhir.
Penyimpangan DPT terungkap dalam Pilkada Jatim beberapa waktu lalu yang memenangkan pasangan KARSA atas KAJI dengan selisih tipis, meski pasangan KARSA telah dilantik sebagai Gubernur Jatim tapi tetap kasus penyimpangan DPT Pilkada Jatim menyisakan pertanyaan besar bagi semua warga jatim pada khususnya dan seluruh warga indonesia pada umumnya. Pelanggaran pada puncaknya adalah pencopotan kapolda Jatim dan karena kecewa dia harus mengundurkan diri dari kepolisian RI. Sungguh memperihatinkan seorang polisi yang baik untuk menegakkan kebenaran dinegeri ini harus jadi korban. dilanjutin besok lagi ya dah pusing

semoga pesan moral dari orang kecil yang belum banyak memberikan kontribusi terhadap kemajuan bangsa ini bisa jadi refleksi bersama untuk kemajuan bangsa kita, bangsa yang besar, bangsa Indonesia

No comments: